Laman

Selasa, 17 Mei 2016

Fenomena Salam Pramuka

Berantas,
FENOMENA “SALAM PRAMUKA”
Oleh: Muhamad Anwar 17 Mei 2016



Serba ada -,

Ya, akhir-akhir ini memang tengah booming di Medsos seperti Facebook yaitu fenomena “Salam Pramuka” apasih Fenomena Salam Pramuka itu? Sedikit akan kita bahas, ketika anda mengetikkan key word atau kata kunci “Salam Pramuka” di mesin pencari raksasa yaitu Google maka akan muncul beberapa artikel akan tetapi artikel ini tidak berisi materi pramuka melainkan berisi situs video yang isisnya adalah seorang wanita yang mengenakan pakaian pramuka dan melakukan adegan yang tidak layak. Adegannya adalah, si TS membuka baju dan meraba-raba tubuhnya dan seterusnya :v (sensor yaa).

Sungguh perbuatan yang sangat tidak layak bagi seorang terpelajar apalagi dia menggunakan seragam pramuka.
Tidak berhenti disitu, ketika anda membuka youtube dan mengetikkan kata kunci yang sama yaitu “Salam Pramuka” maka akan muncul beberapa video serupa namun di akhiri dengan adegan menyeramkan seperti Foto Pocong, Kuntil anak dll….

Setelah tenar fenomena Salam Pramuka ini muncul kembali video-video dengan isi serupa namun beda nama, yaitu Salam osis, menggunakan baju SMA/OSIS Salam batik, Menggunakan Baju Batik. Video-video ini sangat-sangat memprihatinkan bagi kaum terpelajar. Mereka ini adalah orang yang berpendidikan tapi mengapa bisa terjadi hal seperti ini?? Apakah ini moral penerus bangsa ini??  Siapa yang harus disalahkan?? Bagaimana cara mengatasinya?? Simak pembahasannya dibawah ini

Salam Pramuka” begitulah video fulgar ini dikenal, siapa yang dirugikan oleh hal ini? Jelas disini Gerakan Pramuka lah yang sangat dirugikan…. Ini merupakan suatu pencemaran nama baik bagi gerakan pramuka di Indonesia. Bukan hanya di Dunia nyata melainkan juga di dunia maya, mencari materi tentang pramuka di Google pun akan selalu di hantui artikel-artikel tak pantas ini. Muncul pertanyaan, mengapa hal seperti ini bisa terjadi dan dilakukan oleh seorang anggota pramuka? Ada beberapa jawaban dari pertanyaan ini, yang pertama kemungkinan besar siswi ini bukan seorang anggota pramuka sejati yang mengamalkan nilai try satya dan dasa dharma dikehidupannya, yang kedua ada pola pembinaan yang salah oleh Pembina hingga tak mampu mendeteksi adanya penyimpangan moral pada peserta didiknya. Hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab orang-orang di pramuka saja, melainkan tanggung jawab semua pihak yang berkewajiban memantau sikap dan mendidik perilaku pesdik seperti guru dan orang tua.

Bagi para Pembina semua ini sebenarnya bisa dicegah, yaitu dengan pola pembinaan yang benar dengan mengacu kepada pedoman utama yakni TRYSATYA dan DASA DHARMA. Dalam pembinaan karakter peserta didik, seorang Pembina pramuka harus mampu menerapkan nilai-nilai dasa dharma dikehidupan pesdik sehari-hari, yang paling utama adalah melaksanakan dasa darma  poin pertama yaitu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan mendekatkan pesdik kepada Tuhan yang maha esa maka akan mampu membentuk pribadi yang lebih bertaqwa dan takut melakukan perbuatan yang dilarang agama.


Bagi guru-guru disekolah juga harus memantau perkembangan karakter siswa dan siswinya serta untuk orang tua juga harus lebih waspada dan protektif terhadap anak-anaknya terutama dalam penggunaan teknologi seperti handphone dan penggunaan internet. Kerjasama yang baik dari semua pihak insya Allah akan menghasilkan tunas bangsa yang lebih baik.

sekian dari serbaada1001.blogspot. Com
Semoga bermanfaat....

“Bijaklah dalam memberikan teknologi seperti handphone atau computer kepada anak anda, awasi dengan ketat karena situs-situs berbahaya mudah sekali di akses di internet”

Lihat selengkapnya

Tutorial membuat GRAFITTY mudah bagi pemula

LIHAT VIDEONYA



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar